moodee.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Peluang Pekerjaan Lainnya Bagi Sarjana Teknik Kimia di Indonesia


 

Setelah seorang mahasiswa Teknik Kimia mendapat gelarnya, yaitu S. T, apa sih pekerjaan terfavorit mereka di dunia kerja? Tentunya bagi kalian yang masih mahasiswa Teknik Kimia, kalian akan melakukan rencana jangka panjang akan bekerja dimana, di bidang apa, di perusahaan apa, dan sebagai apa. Bagi kalian yang telah lulus atau baru lulus dari pendidikan Teknik Kimia, kalian juga tentunya pasti lebih memikirkan bidang pekerjaan yang akan kalian tekuni di dunia kerja nanti. Banyak pilihan yang terbuka untuk kita terjuni saat memasuki dunia kerja, namun apa sih yang terfavorit? Apa sih bidang pekerjaan dan perusahaan yang merupakan favorit lulusan Teknik Kimia saat ini? Anda dapat membaca paparkan trend pekerjaan terfavorit sebagai seorang sarjana Teknik Kimia di Indonesia dalam artikel Majari yang lalu, yaitu di: http://majarimagazine.com/2011/06/6-pekerjaan-terfavorit-seorang-sarjana-teknik-kimia/
Kemudian, muncul pertanyaan, jikalau saya tidak memiliki passion bekerja diOil & Gas, FMCG, EPCC, Petrokimia, Chemical Industry, dan Consultant, lalu bagaimana peluang kerja di tempat lain? Berikut pemaparan dari informasi yang saya ketahui mengenai peluang pekerjaan lainnya bagi sarjana Teknik Kimia di Indonesia untuk memberikan informasi lebih mendetail bagi kesempatan kerja lulusan Teknik Kimia Indonesia.
Kemudian, muncul pertanyaan, jikalau saya tidak memiliki passion bekerja diOil & Gas, FMCG, EPCC, Petrokimia, Chemical Industry, dan Consultant, lalu bagaimana peluang kerja di tempat lain? Berikut pemaparan dari informasi yang saya ketahui mengenai peluang pekerjaan lainnya bagi sarjana Teknik Kimia di Indonesia untuk memberikan informasi lebih mendetail bagi kesempatan kerja lulusan Teknik Kimia Indonesia.

1. Industri Renewable Energy
Industri renewable energy merupakan industri masa depan menurut saya, karena memiliki segudang potensi untuk menjadi alternatif energi penggantioil and gas. Kebutuhan energi akan terus berkembang, seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan konsumsi energi di dunia. Oleh karena itu, lahirnya industri ini harus didukung agar dapat mengatasi berbagai krisis energi yang melanda di belahan dunia, salah satunya Indonesia. Industri baru ini perlu didukung oleh segenap generasi muda sebagai pekerja-pekerjanya agar dapat membangun industri renewable energy ini. Industri ini mulai berkembang di Indonesia, misalnya Wilmar dan PT Ganesha Energy 77.


2. Industri Agrobisnis
Industri agrobisnis mempunyai peluang besar di Indonesia karena memang Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia bisnis agrobisnis. Perusahaan yang bergerak di bidang ini misalnya adalah Triputra Group dan Wilmar.

3. Staff Ahli Kementerian
Sesuai pengalaman saya, saya sering mendengar beberapa senior saya bekerja menjadi Staff Ahli Kementerian RI, terutama menjadi Staff Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Staff Ahli Kementrian ESDM. Bagi yang suka bekerja sebagai pegawai pemerintahan, mungkin pekerjaan ini dapat sesuai dengan passion Anda.

4. Industri / Unit Pengolahan Limbah
Industri pengolahan limbah dapat dimasuki oleh lulusan Teknik Kimia Indonesia karena memang lulusan Teknik Kimia punya basic relatif kuat dalam pengolahan limbah (waste treatment). Lulusan Teknik Kimia seringkali dikatakan dapat merebut kesempatan kerja lulusan Teknik Lingkungan. Lulusan Teknik Kimia dapat bekerja di perusahaan PPLI, atau di-support system berbagai perusahaan besar, misalnya di unit pengolahan limbah di Oil and Gas Industry.

5. Banking
Dunia perbankan juga dapat diselami oleh lulusan Teknik Kimia, misalnya bekerja sebagai analis di bank untuk membantu feasibilty study/analysisketika bank hendak memberikan pinjaman ke suatu badan usaha/organisasi yang hendak meminjam dana. Lulusan Teknik Kimia akan memiliki kelebihan analisis dalam feasibility study untuk proyek pembangunan industri-industri, mulai dari industri kecil sampai industri besar. Hal tersebut karena lulusan Teknik Kimia dibekali dengan pengalaman analisis studi kelayakan perancangan pabrik kimia.

6. Peneliti
Peneliti merupakan salah satu peluang pekerjaan lulusan Teknik Kimia. Bagi yang menyukai bidang penelitian di Laboratorium, kalian dapat bergabung ke lembaga penelitian, misalnya BPPT, LIPI, asisten dosen / proffesor dalam membantu penelitiannya. Bagi kalian yang memiliki passion mengembangkan inovasi ilmu pengetahuan & teknologi dan senang menemukan hal-hal baru, pekerjaan ini sangat sesuai dengan pribadi Anda.

7. Dosen / Professor / Guru Besar Universitas

Tentunya pekerjaan menjadi dosen, proffesor, atau bahkan Guru Besar di berbagai Universitas Teknik Kimia Indonesia menjadi peluang tersendiri bagi Sarjana Teknik Kimia. Namun, memang untuk menjadi dosen, di beberapa universitas besar mengharuskan calon dosen tersebut memiliki pendidikan Teknik Kimia sampai S2 atau bahkan S3. Oleh karena itu, sang Sarjana Teknik Kimia haruslah mengambil studi lanjut ke S2 atau S3 sebelum memutuskan ingin menjadi dosen. Jikalau kalian memiliki passion mengembangkan ilmu pengetahuan & teknologi dan senang mengajar & mendidik calon-calon generasi Indonesia masa mendatang, pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang menarik dan sangat mulia. Indonesia sangat membutuhkan tenaga-tenaga pengajar ahli yang pakar di berbagai bidang Teknik Kimia yang begitu luas demi membangun ekonomi bangsa ini di masa depan. Tentunya pendidikan akan menjadi fondasi yang sangat kuat bagi bangsa ini untuk berkembang dalam iptek-nya.
Demikianlah pembahasan 7 peluang pekerjaan lainnya bagi lulusan Teknik Kimia di Indonesia,

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Istilah pada kamera DSLR


Bagi seorang fotografer atau juru photo tentu fitur-fitur dan istilah pada kamera telah paham dan mengerti dengan baik. Namun tidak sama dengan masyarakat awam yang kurang begitu ahli dalam mengambil sebuah gambar. Jika kita mengamati pada sebuah kamera digital yang lagi trend di masyarakat saat ini, kita akan menemukan fitur-fitur dan istilah yang asing dan unik untuk masyarakat umum. Berikut beberapa fitur-fitur dan istilah yang sering terdapat pada sebuah kamera agar kita tak begitu GAPTEK…



Rana/Kecepatan
Rana adalah tirai yang bergerak turun naik di dalam kamera dan berfungsi untuk mengatur berapa lama film hendak disinari. Ada beberapa rana dalam kamera. Diantaranya rana celah dan rana pusat. Rana celah ada dua yaitu: rana celah vertical dan horizontal. Sedang rana pusat adalah rana yang terletak pada lensa letaknya berdampingan dengan diafragma dan menutupnya dengan cara memusat. Besaran rana diwakili oleh nomor: B-1-2-4-8-15-30-60-125-250-500-1000-2000. Besar kecilnya satuan rana dapat ditentukan sendiri dengan mengatur besar dan kecilnya satuan rana dan besarnya diafragma.

P – Mode Program
Mode ini digunakan untuk mengontrol exposure (jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera). Secara otomatis kamera mengatur nilai kecepatan shutter dan diafragma (f-stop) berdasar pada kondisi cahaya. Mode program mempermudah dalam memotret otomatis dengan akses penuh pada semua pilihan (option).

Diafragma/f/bukaan
Diafragma adalah lubang dalam lensa kamera tempat cahaya masuk saat melakukan pemotretan. Dalam prakteknya diafragma dilambangkan oleh beberapa angka yang mewakili besarnya bukaan pada lensa, angka-angka tersebut antara lain 2,8-4-5,6-8-11-16-22. Akan tetapi besaran angka-angka tersebut bisa berbeda-beda tergantung jenis lensa yang dipakai. Cara kerja diafragma ini menggunakan sistem terbalik jadi semakin kecil angkanya semakin besar bukaannya dan semakin besar angkanya semakin kecil bukaannya.

M – Full Manual Control (Kontrol Manual Penuh)
Mode ini biasanya direpresentasikan dengan huruf “M” di dial mode kamera. Di mode manual, fotografer memiliki kontrol penuh atas pengaturan kecepatan shutter dan diafragma. Kontrol manual penuh hadir mengingat fotografer seringkali tidak puas dengan interpretasi kamera menyangkut pengukuran cahaya, baik di mode prioritas shutter dan diafragma, atau jika memang berniat mendapatkan gambar yang kurang atau lebih cahaya sebagai efek artistik.

ISO
ISO adalah singkatan dari International Standard Organization akan tetapi ada pula sebagian orang yang menyebutnya ASA (American Standard Association). Fungsi ISO pada kamera adalah sebagai standard yang digunakan untuk mengindikasikan besar kepekaan film terhadap cahaya. Semakin kecil angka ISO, semakin rendah kepekaannya terhadap cahaya. Kepekaan cahaya ini sangat menjadi prioritas dalam pemotretan. Biasanya bila kita ingin memotret pada suasana cahaya yang terang maka, gunakan ISO 100 atau film dengan kecepatan rendah.

Flash
Fungsi flash pada kamera adalah sebagai alat bantu pencahayaan apabila intensitas cahaya di sekitar kurang, akan tetapi setiap lampu flash punya kemampuan yang berbeda-beda. Untuk jenis kamera saku jarak jangkauan lampu flash hanya berkisar antara 2 sampai 5 meter.

S – Shutter Priority (Prioritas Shutter)
Mode prioritas shutter biasanya dilambangkan dengan huruf “S” di dial mode kamera. Di mode ini, fotografer bisa mengatur kecepatan shutter yang diinginkan, sementara kamera memilih pengaturan diafragma secara otomatis untuk menghasilkan pengukuran cahaya yang tepat terkait kecepatan shutter yang dipilih.

Macro
Fitur yang satu ini biasanya sudah tertanam di dalam kamera saku. Fungsi dari fitur ini adalah merubah fungsi lensa yang standar menjadi lensa macro agar kamera sapat menangkap objek yang kecil dengan jarak dekat. Jarak umum penggunaan fitur macro adalah 10 cm dari obyek yang akan kita potret.

Under Exposure
Yang dimaksud Under Exposure yaitu hasil photo kurang cahaya sehingga gambar terlihat gelap dan kurang menarik. Untuk menghindarinya yaitu :
  • Set ISO tertinggi pada kamera sebelum memotret pada kondisi kurang cahaya dan pada obyek bergerak cepat.
  • Atur posisi rana/kecepatan dan diafragma pada posisi tidak terlalu cepat atau aman agar pada saat kamera menangkap obyek intensitas cahaya yang masuk cukup dan untuk menghindari hasil foto kabur (blur) gunakan tripod atau usahakan obyek tidak banyak bergerak.
  • Bantu dengan lampu flash apabila kondisi cahaya tidak cukup terang, dan satu hal lagi sebelum mengambil gambar perhatikan light meter apakah posisinya berada di titik nol.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS